Selasa, 25 November 2008

Hari kedua di bagian THT : Sudden deafness

hari ini kegiatanku dimulai tidak terlalu pagi. sangat santai ternyata stase di bagian THT. pagi ini kuliah tentang Otitis Media. Seru juga lo.. setelah itu langsung meluncur ke Poliklinik dan kasusku hari ini adalah Tuli Mendadak (sudden deafness).

Ilustrasi kasus : Sudden deafness.
keluhan utamanya telinga kanan berdengung terus menerus sejak tiga hari yang lalu(hhmmmm... tinitus kali ya, tinitus yang kontinyu). pusing berputar hebat, mual, muntah (+)
kesan pertama gua adalah Benign Paroxismal Vertigo, trus kata dokternya "Bukan!"

kemudian dilakukan pemeriksaan penala.
Pertama tes Rinne telinga kanan no respon, artinya ketika penala 512 Hz itu ditempelkan ke prosesus mastoid, harusnya terdengar kan?tapi pada pasien ini tidak terdengar, kemudian langsung dipindah ke depan liang telinga juga tidak terdengar. begitupun sebaliknya, ketika penala digetarkan dan ditaruh di depan liang telinga tidak terdengar apapun, dan setelah ditaruh di prosesus mastoid juga tidak terdengar. hhmmm ternyata Tes Rinne hasilnya kagak cuma positif dan negatif tapi ada juga no respons...

kemudian tes weber, ketika ditempel ke gigi, lateralisasi ke telinga kiri (telinga yang sehat) berarti kesan tuli sensorineural.

Pemeriksaan otoskopi? Pada telinga kiri didapat membran timpani intak, refleks cahaya positif. pada telinga kanan (setelah dibersihkan serumennya) membran timpani intak, refleks cahaya positif. Kemudian setelah itu pasien dikonsul untuk periksa fungsi pendengaran, mungkin dengan audiometri nada murni.

tambahan kasus : LPR di THT artinya Laringo pharingo refluks, keluhan utamanya ada rasa mengganjal ketika menelan (saat makan biasa aja)

Stase di THT, observe only! Menyenangkan, tapi susah juga.

Tidak ada komentar: